Jakarta Utara – Angin puting beliung menerjang wilayah Jakarta Utara dan menyebabkan kerusakan di tiga rukun warga (RW). Peristiwa yang terjadi pada hari ini mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan serta menimbulkan kepanikan di kalangan warga. Fenomena cuaca ekstrem ini menambah daftar kejadian bencana alam yang terjadi akibat perubahan iklim yang semakin tidak menentu.
Dampak dan Kerusakan yang Ditimbulkan
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, angin puting beliung melanda tiga RW dalam waktu singkat namun dengan dampak yang cukup besar. Sejumlah rumah mengalami kerusakan pada bagian atap, dinding, hingga robohnya bangunan akibat kuatnya pusaran angin.
Beberapa warga juga mengalami kerugian material, termasuk kehilangan perabotan rumah tangga dan kendaraan yang tertimpa reruntuhan. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan terkait jumlah pasti rumah yang terdampak serta estimasi kerugian akibat bencana ini.
Selain itu, beberapa pohon tumbang dan tiang listrik roboh, menyebabkan gangguan akses jalan serta pemadaman listrik di beberapa titik. Warga yang terdampak mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman sambil menunggu perbaikan rumah mereka.
Kesaksian Warga: Detik-Detik Terjadinya Puting Beliung
Salah seorang warga terdampak, Anton (45), menceritakan momen mengerikan ketika puting beliung tiba-tiba datang.
“Awalnya angin kencang biasa, tapi tiba-tiba ada pusaran angin besar yang merusak atap rumah. Kami langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” ungkapnya.
Sementara itu, warga lainnya, Siti (38), mengungkapkan bahwa hujan deras yang disertai angin kencang membuat situasi semakin sulit.
“Kami semua panik, atap rumah beterbangan, genting jatuh ke mana-mana. Untungnya, tidak ada korban jiwa, tapi banyak rumah yang rusak parah,” katanya.
Tindakan Pemerintah dan Upaya Pemulihan
Menanggapi kejadian ini, BPBD DKI Jakarta segera menerjunkan tim ke lokasi untuk membantu warga terdampak serta melakukan evakuasi dan pendataan kerusakan. Pihak pemerintah daerah juga bekerja sama dengan dinas sosial dan relawan untuk mendistribusikan bantuan darurat, seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan tidur bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah dikerahkan untuk membersihkan puing-puing dan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana ini.
Sementara itu, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. BMKG juga menyarankan warga agar mengamankan barang-barang di sekitar rumah yang berisiko terbawa angin serta mencari tempat perlindungan yang aman jika terjadi angin kencang.
Bencana angin puting beliung yang melanda tiga RW di Jakarta Utara telah mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan serta menimbulkan dampak besar bagi warga setempat. Meski tidak ada laporan korban jiwa, peristiwa ini menjadi peringatan akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.
Pemerintah dan pihak terkait terus berupaya melakukan pemulihan serta memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Di sisi lain, warga diimbau untuk lebih waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
