Bali Dilanda Banjir Besar: Jumlah Korban Tewas Bertambah Jadi 14 Orang
Bali tengah berduka. Hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir memicu banjir besar di sejumlah wilayah, meninggalkan jejak kerusakan parah dan korban jiwa yang terus bertambah. Data terbaru mencatat, jumlah korban tewas akibat bencana ini meningkat menjadi 14 orang, sementara puluhan warga lainnya terpaksa mengungsi.
Derasnya Hujan, Meluapnya Sungai
Intensitas hujan tinggi membuat beberapa sungai di Bali tidak mampu menahan debit air yang meningkat drastis. Air meluap ke permukiman, merendam rumah, merusak infrastruktur, dan memutus akses jalan di beberapa titik. Beberapa desa bahkan terisolasi karena jalur utama tertutup material banjir dan longsor.
Korban Jiwa dan Kerusakan
Selain korban meninggal dunia, sejumlah warga dilaporkan masih hilang dan dalam pencarian. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan terus melakukan evakuasi dan penyisiran di lokasi terdampak.
Rumah-rumah warga banyak yang hanyut terbawa arus, sementara fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, hingga pasar tradisional ikut terendam. Banjir ini juga menyebabkan aliran listrik dipadamkan di beberapa daerah demi keselamatan warga.
Evakuasi dan Posko Darurat
Ribuan warga yang rumahnya terendam kini ditampung di posko-posko darurat. Mereka membutuhkan pasokan makanan, air bersih, obat-obatan, serta perlengkapan sehari-hari. Kondisi cuaca yang masih tidak menentu menjadi tantangan tersendiri dalam proses penyaluran bantuan.
Pemerintah daerah telah menetapkan status darurat bencana dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat upaya penanganan. Sejumlah bantuan logistik mulai disalurkan, sementara tenaga medis disiagakan di lokasi pengungsian.
Seruan dan Harapan
Bencana ini menjadi pengingat bahwa Bali tidak hanya rawan gempa, tetapi juga rentan terhadap banjir bandang, terutama ketika musim hujan ekstrem melanda. Para ahli menekankan pentingnya perbaikan tata kelola lingkungan, penguatan tanggul sungai, serta kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana.
Warga berharap, proses evakuasi berjalan lancar dan bantuan segera tersalurkan secara merata. Yang paling penting, keselamatan jiwa harus menjadi prioritas utama di tengah situasi darurat ini.