Manado, Sulawesi Utara — Suasana penuh semangat menyelimuti salah satu pusat kegiatan masyarakat di Kota Manado akhir pekan lalu. Ratusan warga dari berbagai kalangan berkumpul dalam sebuah acara kemanusiaan yang bertujuan untuk membantu sesama sekaligus menjaga kesehatan pribadi. Acara tersebut meliputi donor darah massal dan pemeriksaan kesehatan gratis, yang diselenggarakan atas kolaborasi antara pemerintah kota, PMI, serta sejumlah instansi kesehatan swasta.
Antusiasme Tinggi Warga Manado
Sejak pagi hari, warga sudah tampak memadati lokasi acara. Dengan senyum ramah dan semangat tinggi, mereka mengantri untuk mengikuti proses registrasi dan pemeriksaan kesehatan awal sebelum mendonorkan darah. Tak hanya orang dewasa, anak muda bahkan lansia juga menunjukkan minat besar dalam kegiatan ini.
“Ini kali kedua saya ikut donor darah. Selain bisa membantu orang lain, saya juga sekalian cek tekanan darah dan kolesterol,” ujar Rizky, warga Kecamatan Tikala.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Selain donor darah, panitia juga menyediakan layanan cek tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan konsultasi kesehatan umum. Semua dilakukan oleh tenaga medis profesional dengan alat medis yang memadai.
Kolaborasi Lintas Sektor
Ketua PMI Kota Manado, dr. Farida Lumintang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Dunia. Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat serta keterlibatan para relawan dan tenaga medis.
“Kami sangat bersyukur melihat semangat warga Manado. Ini bukti bahwa kepedulian sosial dan kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, rumah sakit swasta, universitas, hingga komunitas lokal. Sinergi lintas sektor ini menjadi kunci sukses terselenggaranya acara dengan lancar dan tertib.
Manfaat Ganda: Sehat dan Peduli
Selain memberikan manfaat langsung berupa layanan kesehatan gratis, kegiatan ini juga memiliki dampak sosial yang besar. Setiap kantong darah yang terkumpul dapat menyelamatkan nyawa pasien-pasien di rumah sakit yang membutuhkan transfusi, terutama dalam kondisi darurat.
Di sisi lain, pemeriksaan kesehatan gratis menjadi sarana deteksi dini bagi masyarakat terhadap potensi gangguan kesehatan yang sering diabaikan.
Harapan untuk Masa Depan
Banyak warga berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin. Selain mempererat solidaritas sosial, inisiatif ini menjadi momen penting dalam membangun budaya hidup sehat di tengah masyarakat perkotaan.
“Semoga acara seperti ini terus diadakan, karena sangat membantu kami, terutama yang jarang punya waktu untuk periksa kesehatan,” kata Ibu Maria, seorang pedagang kaki lima.
Aksi kemanusiaan di Manado ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong dan kepedulian sosial masih tumbuh subur di tengah masyarakat. Di tengah kesibukan kehidupan kota, semangat untuk membantu sesama dan menjaga kesehatan tetap menjadi prioritas bersama.
